Cara Budidaya Tanaman Hias Krisan Untuk Pemula

Cara Budidaya Tanaman Hias Krisan Untuk Pemula. Bunga krisan atau bunga seruni adalah tanaman berbunga yang memiliki 40 varietas. Bunganya cantik dan warna-warni, membuat banyak orang senang menanam bunga yang satu ini. Jika kamu tertarik, lihat yuk cara menanam bunga krisan pada ulasan yang satu ini.

Cara Budidaya Tanaman Hias Krisan Untuk Pemula

Cara Menanam dan Merawat Bunga Krisan

  • Sebelum mulai menanam, kamu perlu menyiapkan
  • pot berukuran sedang;
  • media tanam, yaitu tanah dicampur dengan sabut atau serbuk kelapa, gambut, dan arang sekam dengan perbandingan 4:4:1; dan
  • benih atau bibit tanaman krisan.


1. Memilih dan Menentukan Jenis Krisan
Pilihlah jenis krisan yang sering ditanam di rumah menggunakan pot.

Beberapa jenis tanaman krisan yang bisa kamu tanam di rumah diantaranya adalah sebgai berikut:


  • Krisan pompom yang bunganya berbentuk bola kecil menyerupai pompom
  • Krisan anemone yang mirip dengan bunga aster dengan bunga yang helainya berbentuk mahkota berjumlah satu atau dua baris di sekeliling pusatnya
  • Krisan daisy yang bunganya mirip dengan bunga daisy yang helai dari mahkotanya sebaris
  • Krisan spider, salah satu jenis krisan yang populer ditanam dalam pot yang helai mahkotanya panjang dan padat.


2. Tahap Menanam Krisan

  • Pilihlah biji krisan yang berkualitas.
  • Kamu bisa menemukan biji berkualitas di toko khusus benih bibit tanaman.
  • Kamu bisa menanam benih sebanyak 5 hingga 6 biji saja agar tidak terjadi persaingan pertumbuhan dalam satu tempat.
  • Cara menanam benihnya adalah dengan meletakkan benih pada bagian tengah media tanam.
  • Kemudian, letakkan benih-benih yang lain dengan pola tertentu agar tanaman tumbuh dengan pola yang lebih menarik.


3. Penyiraman Tanaman Krisan

  • Penyiraman tanaman krisan dalam pot sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
  • Siram bagian akar dan batangnya saja, usahakan menghindari menyiram di bagian daun.
  • Kamu bisa menyiram tanaman secara manual atau menggunakan alat seperti sprayer atau gembor.


4. Pemberian Pupuk

  • Pemberian pupuk pada tanaman krisan juga sangat diperlukan.
  • Gunakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik agar tanaman dan media tanam kamu tidak tercemar bahan kimia.
  • Lakukan pemupukan setidaknya satu kali dalam dua minggu.
  • Kamu juga bisa menambahkan larutan pupuk 20-10-20 pada saat sedang menyiram tanaman.


5. Jauhkan dari Cahaya Buatan

  • Tanaman ini membutuhkan periode waktu gelap yang lebih lama untuk bisa berbunga dengan optimal.
  • Ada baiknya untuk menjauhkan bunga dari penerangan buatan atau lampu pada malam hari.
  • Bunga krisan juga tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama.
  • Banyak orang menggunakan rumah kaca untuk membudidayakan tanaman ini supaya sinar matahari dapat tersaring.
  • Rumah kaca juga mampu menjaga tanaman dari serangan penyakit.


6. Teknik Pinching

  • Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh pecinta tanaman hias adalah pinching.
  • Pinching adalah pemotongan atau pembuangan pucuk yang biasanya tumbuh pada tanaman saat awal penanaman.
  • Berikut adalah cara melakukan pinching pada tanaman krisan:
  • Gunakan gunting tanaman untuk memotong bagian tanaman secara hati-hati, usahakan tidak melukai daun tanaman.
  • Petik setengah kuncup yang mulai tumbuh, petik bagian yang berisi kuncup bunga atau tangkai yang berdaun.
  • Lakukan pinching sebanyak sekali dalam seminggu.


7. Teknik Disbudding

  • Teknik disbudding adalah salah satu cara merawat bunga krisan dengan cara menyingkirkan bagian bunga yang tidak diinginkan.
  • Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh bentuk bunga yang sempurna sesuai keinginan.


Sekian dari Cara Budidaya Tanaman Hias Krisan Untuk Pemula semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda dalam menanam tanaman hias krisan. Baca juga artikel terkait lainnya di bawah ini

0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Hias Krisan Untuk Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel