Cara Budidaya Tanaman Adas Untuk Pemula

Cara Budidaya Tanaman Adas. Menanam adas adalah cara yang hebat untuk menambahkan rempah pada masakan mengunakan bahan-bahan yang tumbuh di rumah. Aroma tajamnya dianggap mengundang, sementara rasanya yang kaya dan berbau tanah dikenal memberi kontribusi rasa yang signifikan pada banyak masakan. Adas kaya vitamin C dan telah digunakan sebagai pengobatan rempah untuk masalah pencernaan selama ribuan tahun. Sebagai tambahan, daun-daun hijaunya yang halus secara estetika sedap dipandang, membuat adas menjadi tambahan yang bagus untuk semua taman. Mulai dengan Langkah 1 di bawah untuk mempelajari cara menanam adas.


Menanam Adas

1 Pilih jenis adas.
Jenis adas yang Anda pilih untuk ditanam tergantung bagian dari tanaman adas mana yang ingin Anda gunakan – umbi, tangkai dan daun-daun, atau biji-bijinya.
Adas Florence ditanam untuk mendapatkan batangnya yang berumbi, yang bisa dimakan mentah, dibakar, atau dipanggang. Tangkai-tangkai yang lebih tebal yang keluar dari umbi juga bisa dimakan karena serupa dengan seledri.
Adas rempah (Herb fennel) tidak menghasilkan batang berumbi serupa. Tanaman ini ditanam untuk diambil daunnya yang lembut, yang digunakan sebagai rempah. Jenis ini juga menghasilkan biji-biji (juga bagian lain) yang rasanya seperti permen hitam dan digunakan sebagai bumbu.


  • 2 Tanam adas di luar ruangan

Proses menanam kedua jenis adas sama. Bijinya harus ditanam langsung ditanam, sekitar waktu terakhir udara membeku di musim semi.
Tanam biji-biji adas dalam tanah yang subur dan berdrainase baik. Bila diperlukan, gemburkan tanah sedikit sebelum menanam dan tambahkan kompos dan sedikit tanah untuk drainase.
Tanam biji-biji kurang lebih 25 cm antara satu sama lain dan tutup dengan selapis tipis tanah, sekitar 0,6 cm tebal tanahnya. Mungkin lebih baik untuk menanam beberapa biji lebih banyak dari yang Anda perlukan, kemudian menipiskannya kemudian.
Tanam adas jauh dari dil atau ketumbar – tanaman-tanaman ini cenderung melakukan penyerbukan silang, yang mengurangi produksi biji dan mempengaruhi rasa adas.

3 Tanam adas di dalam ruangan.
Bila lebih suka, Anda bisa menanam biji-biji adas dalam wadah kurang lebih 4 minggu sebelum waktu terakhir udara membeku di musim semi.
Saat tunas telah tumbuh setinggi 7,5 atau 10 cm, Anda bisa mengencangkannya di dalam rumah kaca yang sejuk atau di dalam bingkai yang dingin sebelum memindahkannya ke taman.
Alternatifnya, Anda bisa tetap menanam adas dalam wadah. Adas adalah tanaman dengan akar yang dalam, yang akan memerlukan wadah paling tidak sedalam 15 cm, diisi dengan tanah gembur dicampur kerikil untuk drainase.
Bila Anda menanam lebih dari satu tanaman adas dalam wadah seukuran tersebut, akan terlalu padat untuk menghasilkan umbi yang besar, tetapi Anda masih bisa mendapatkan daun-daun dan biji-bijinya.

4 Rawat adas.
Adas tumbuh terbaik di bawah matahari penuh atau sebagian dan juga harus disiram dengan teratur agar tanah tetap lembab. Hati-hati jangan sampai terlalu banyak air, karena bisa menyebabkan akar membusuk. Tidak perlu memberi pupuk pada tanah pada musim tanam. Setelah umbi mulai terbentuk di dasar tangkai, tinggikan tanah di sekitar untuk menutupinya. Tanah akan menaungi umbi dari matahari dan mencegah umbi berubah hijau. Ini dikenal sebagai "blanching", yaitu menjaga umbi tetap putih dan manis (cara ini yang hanya diperlukan bila Anda ingin memakan umbi).[2]
Adas biasanya tidak terkena hama atau penyakit, tetapi terkadang Anda akan menemukan kutu atau lalat putih pada daun adas. Jika menemukannya, Anda bisa menggunakan sabun insektisida berbasis pyrethrin untuk menyingkirkannya.


Panen Adas
1 Panen daun adas
Anda bisa mulai panen daun adas saat tanaman mulai mapan.
Jangan mengambil terlalu banyak daun sekali ambil, karena Anda bisa menyakiti tanaman.
Daun adas bisa digunakan untuk menambah rasa aromatis, adas manis pada sup, salad, dan makanan ala Timur Tengah lainnya.

2 Panen umbinya
Umbi adas florence bisa dipanen setelah ukurannya sebesar bola tenis kecil, biasanya di akhir musim panas atau awal musim semi.
Untuk memanen, potong adas di bawah umbi pada garis tanah. Gunakan langsung, atau simpan dalam kulkas selama beberapa hari.
Umbi adas akan selamat dari satu atau dua kali cuaca beku, jadi tidak perlu terburu-buru memanen saat cuaca berubah dingin. Namun, Anda tidak boleh membiarkan umbi adas tumbuh terlalu besar, karena rasanya akan berubah menjadi pahit.

3 Panen biji adas
Biji adas bisa dipanen langsung saat sudah matang dan bunganya akan berubah cokelat.
Biji-bijinya sangat longgar, jadi cara terbaik untuk mengumpulkannya adalah di dalam mangkuk besar atau kertas di bawah tanaman dan goyam tanamannya. Alternatifnya, Anda bisa membungkus kepala biji dengan kain tipis ketika Anda memotong tangkai dan mengeluarkan biji-bijinya belakangan.
Biarkan biji-biji mengering sempurna, kemudian simpan dalam tempat yang sejuk dan gelap dalam wadah kedap udara. Biji-biji bisa disimpan hingga enam bulan.

4 Tinggalkan adas untuk tumbuh sebagai tanaman abadi
Adas tumbuh sebagai tanaman abadi yang kuat di antara zona 5 dan 10. Adas mudah sekali ditanam, jadi bila Anda telah menanamnya sekali, kemungkinan besar akan muncul kembali musim semi berikutnya. Tiap musim semi, Anda harus menyuburkan tanah di sekitar adas dengan pupuk standar, atau memberi nutrisi pada tanah berupa kompos segar (buatan sendiri lebih baik).
Namun, di zona utara (atau area di mana suhu musim dingin turun hingga -10 derajat Celsius) adas harus ditangani tiap tahun dan akan perlu ditanam ulang tiap musim semi.

Seperti itulah Cara Budidaya Tanaman Adas Untuk Pemula dan semoga saja bermanfaat untuk anda, jangan lupa baca juga artikel terkait lainnya

Artikel Lainnya

0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Adas Untuk Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel