Tips Pemeliharaan Tanaman Terong Ungu
Pemeliharaan Tanaman Terong Ungu. Terong ungu merupakan jenis tanaman terong yang buahnya memiliki warna ungu dengan bentuk bulat memanjang dengan ukuran daun yang besar. warna bunganya mulai dari putih hingga ungu disertai dengan batang tanaman yang memiliki duri. tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 40 cm hingga 150 cm.
Tterdapat beberapa cara menanam terong ungu yang baik :
langkah pertama dalam cara menanam terong ungu adalah memilih bibit unggul dari terong ungu. beberapa cara untuk menentukan bahwa benih terong ungu berkualitas adalah dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Kondisi benih bersih dan mengkilat
Benih sudah melewati proses istirahat yang cukup
Pemeliharaan tanaman terong ungu
Siramlah tanaman terong ungu dengan teratur, yaitu dua kali sehari setiap pagi dan sore hari. Pemupukan tambahan dilakukan mulai dari 2 minggu setelah bibit ditanam. untuk budidaya terong non-organik berikan pupuk urea dengan dosis 80 kg/ha dan kcl 45 kg/ha. sedangkan untuk budidaya terong organik berikan pupuk kompos atau pupuk kandang, masing-masing satu kepal atau kira-kira 0,5 kg per tanaman.
Ulangi pemberian pupuk susulan pada minggu ke-5 dan ke-7 setelah bibit ditanam. sambil memberikan pupuk susulan, siangi gulma yang terdapat dalam bedengan tanaman. bersihkan juga semak belukar yang terdapat disekitar area tanaman.
periksalah daun-daun terong ungu. jika ada yang terserang penyakit, segeralah untuk dipetik atau dibuang.
Cabutlah gulma-gulma yang berkeliaran di sekitar tanaman terong ungu. untuk anda yang menanam terong ungu langsung di lahan atau tanah (bukan di pot atau polybag), kecenderungan tumbuhnya gulma akan lebih tinggi, sehingga diperlukan kegiatan penyiangan secara berkala.
pasang dan ikatkan bambu pada tanaman. bambu berfungsi sebagai penyangga tanaman terong ungu.
proses panen terong ungu
Terong ungu yang siap panen biasanya sudah memasuki umur tiga sampai empat bulan. tanaman terong ungu dapat memproduksi buah secara aktif sampai sekitar usia lima hingga enam bulan berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat anda ikuti untuk melakukan proses panen terong ungu.
Tterdapat beberapa cara menanam terong ungu yang baik :
langkah pertama dalam cara menanam terong ungu adalah memilih bibit unggul dari terong ungu. beberapa cara untuk menentukan bahwa benih terong ungu berkualitas adalah dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Kondisi benih bersih dan mengkilat
Benih sudah melewati proses istirahat yang cukup
- Kadar air yang terkandung dalam benih tergolong cukup
- Ukuran, bentu, dan warna benih seragam dan tidak berbeda-beda
- Benih tidak kotor dan tercampur dengan benih yang berkualitas buruk (cacat, kosong, atau benih tanaman lain)
- Memiliki daya kecambah atau daya untuk tumbuh yang cepat, sekitar 80%
Siramlah tanaman terong ungu dengan teratur, yaitu dua kali sehari setiap pagi dan sore hari. Pemupukan tambahan dilakukan mulai dari 2 minggu setelah bibit ditanam. untuk budidaya terong non-organik berikan pupuk urea dengan dosis 80 kg/ha dan kcl 45 kg/ha. sedangkan untuk budidaya terong organik berikan pupuk kompos atau pupuk kandang, masing-masing satu kepal atau kira-kira 0,5 kg per tanaman.
Ulangi pemberian pupuk susulan pada minggu ke-5 dan ke-7 setelah bibit ditanam. sambil memberikan pupuk susulan, siangi gulma yang terdapat dalam bedengan tanaman. bersihkan juga semak belukar yang terdapat disekitar area tanaman.
periksalah daun-daun terong ungu. jika ada yang terserang penyakit, segeralah untuk dipetik atau dibuang.
Cabutlah gulma-gulma yang berkeliaran di sekitar tanaman terong ungu. untuk anda yang menanam terong ungu langsung di lahan atau tanah (bukan di pot atau polybag), kecenderungan tumbuhnya gulma akan lebih tinggi, sehingga diperlukan kegiatan penyiangan secara berkala.
pasang dan ikatkan bambu pada tanaman. bambu berfungsi sebagai penyangga tanaman terong ungu.
proses panen terong ungu
Terong ungu yang siap panen biasanya sudah memasuki umur tiga sampai empat bulan. tanaman terong ungu dapat memproduksi buah secara aktif sampai sekitar usia lima hingga enam bulan berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat anda ikuti untuk melakukan proses panen terong ungu.
- Pilihlah waktu panen yang tepat, yaitu pada pagi hari atau sore hari.
- Petiklah terong ungu dengan menggunakan tangan. Anda dapat menggunakan sejenis alat potong tajam, seperti gunting atau pisau sebagai alternatifnya.
- Petiklah terong hingga tangkainya.
- Kita dapat memanen terong ungu pada tumbuhan yang sama selama tiga hingga tujuh hari sekali.
- Panen pertama usaha budidaya terong biasanya dilakukan setelah 70-80 hari sejak bibit ditanam. Selanjutnya, panen dilakukan setiap 3-7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam, bia mencapai 13-15 kali panen, bahkan bisa lebih.
- Waktu yang tepat untuk panen adalah pagi dan sore hari. Buah dipetik dengan tangkainya, buah terung tidak tahan lama. Oleh karena itu harus segera dipasarkan begitu selesai panen. Sortasi untuk budidaya terong dilakukan berdasarkan ukuran dan warna buah.
Sekian dari Tips Pemeliharaan Tanaman Terong Ungu dan semoga dapat bermanfaat, jangan lupa mampir di artikel terkait lainnya mengenai terong ungu
0 Response to "Tips Pemeliharaan Tanaman Terong Ungu"
Post a Comment