Tanaman Jamur Merang Subur dan Lebat Ini Caranya
Tanaman Jamur Merang Subur dan Lebat. Secara umum budidaya jamur merang tidak jauh berbeda dengan membudidayakan jamur tiram. Mungkin perbedaan yang cukup mencolok yakni pada kadar kelebaban udara. Bila jamur tiram bisa tumbuh baik di daerah tinggi dengan suhu yang sejuk sedangkan jamur merang cenderung beradaptasi dengan daerah dataran rendah dengan suhu yang cukup tinggi. Langsung saja, untuk budidaya jamur merang bisa Anda ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Membuat Kumbung Jamur
Pembuatan kumbung atau rumah jamur merupakan salah satu bagian yang penting dalam budidaya jamur merang. Karena dengan kumbung inilah nantinya kadar kelembaban dan suhu jamur dikontrol. Kumbung jamur biasanya dibuat dari rangka bambu atau besi serta menggunakan dinding plastik. Tetapi bila Anda memiliki dana lebih bisa membangun bangunan permanen.
Ukuran kumbung jamur yang ideal adalah 6 m x 4m dengan tinggi sekitar 2,5 meter. Untuk daerah yang memiliki suhu dingin, dinding jamur sebaiknya dilapisi styrofoam untuk menjaga agar suhu tetap panas. Kumbung jamur terdiri dari 2 baris rak dari bambu atau mungkin menggunakan rangka besi. Setiap baris mempunyai 3-5 tikat rak bedengan.
Setiap kumbung jamur dilengkapi dengan electric blower untuk mengalirkan udara, lampu portabel, serta pemanas untuk menjaga agar suhu kumbung tetap panas. Suhu ideal untuk budidaya jamur merang adalah 32 derajat celsius dengan batas toleransi 2 derajat celsius.
Fermentasi Untuk Media Tumbuh
Media tumbuh yang dipakai untuk budidaya jamur merang adalah kombinasi dari jerami dan limbah kapas dengan perbandingan 1:2 atau mungkin 1:1, serta dicampur dengan kapur pertanian sebanyak 3-4%. Ketiga bahan ini dicampur hingga rata setelah sebelumnya direndam di air selama 24 jam. Setelah didiperan media tumbuh kemudian di tumpuk pada ruangan dengan dsar lantai. Buat timbunan dengan ukuran 1,5 x 1,5 x 1,5 meter. Kemudian tutup timbunan tersebut dengan menggunakan plastik setelah itu difermentasikan secara alami selama 2-4 hari.
Bila menggunakan media tumbuh dari jerami, maka rendam jerami tersebut serta di beri kapur pertanian 1% serta Urea 1%, lalu difermentasi sepanjang 6 hari. Setiap satu sahari sekali bolak-balik tumpukan jerami tersebut agar pemanasannya merata. Sebelum jerami ditaruh di rak bedengan, beri tabahan dedak 10%, superfosfat 1% dan kapur pertanian sebanyak 1%.
Membuat Pipa Uap
Pembangkit uap bisa dibuat dengan menggunakan 2 buah tangki 200 liter yang kemudian disambung dengan menggunakan pipa bambu serta paralon ke kumbung. Tangki kemudian diisi dengan air ditempatkan dengan cara dibaringkan di atas tungku luar kumbung. lalu disambung dengan pipa bambu (yang menempel pada tangki) serta pipa paralon yang tidak tipis ke kumbung.
Pipa yang masuk ke dalam kumbung dibuatkan lubang kecil yang berguna sebagai tempat keluarnya uap panas. Ukuran pipa yang digunakan sekitar 2-3 cm. Pipa ditempatkan pada bagian atas lantai kumbung, bagia tengah ruang, serta setiap meter pipa diberikan 8 buah lubang untuk keluarnya uap panas.
Pengisian Media serta Pasteurisasi Budidaya Jamur Merang
Sesudah dilakukan proses perfentasi media tumbuh selama 2-4 hari, media tumbuh sudah ditaruh di dalam rak bedengan. Kemudian dilanjutkan dengan proses penguapan sehingga temperatur di dalam kumbung mencapai 70 derajat celsius. Setelah proses pasteurisasi, biarkalah udara segar dari luar kumbung masuk hingga temperatur turun menjadi 30-50 derajat celsius. Proses penurunan temperatur menghabiskan waktu sekitar 24 jam.
Setelah temperatur sudah meulai turun, itu berarti bedengan sudah siap untuk ditanami bibit jamur merang. Bibit yang akan disebarkan di bedengan usahakan sudah tidak berbentuk gumpalan lagi. Sebarkan semua bibit tersebut pada permukaan media tumbuh. Untuk rak dengan lebar 1 meter dan pajang 3 meter diperlukan sekitar 4-6 botol bibit dengan ukuran botol 500ml.
Setelah bibit disebar tutup semua pintu dan jendela selama 3 hari. Usahakan suhu diruangan bertahan di temperatur 30-45 derajat celsius agar miselium jamur bisa tumbuh dan berkembang pada media kompos. Anda bisa menggunakan penutup plastik untuk menjaga suhu pada bedengan.
Cara budidaya jamur merang selanjutnya adalah mengusahakan sinar matahari bisa masuk ke dalam kumbung. Biasanya proses ini dilakukan sekitar 8 hari setelah penyebaran bibit jamur. Sinar matahari ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan jamur merang.
Proses Pemeliharaan Budidaya Jamur Merang
Dalam budidaya jamur diperlukan pemeliharaan agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Perawatan yang pertama adalah pengairan yakni dengan menyemprotkan air ke permukaan bedengan. Usahakan untuk menggunakan sprayer agar air yang keluar berupa kabut. Untuk menambah nutrisi pada jamur, Anda bisa menambahkan 2-3 sendok urea ke dalam 20 liter air.
Pemeliharaan selanjutnya adalah menjaga agar suhu dan kelembaban bedengan tetap stabil. Suhu yang ideal untuk pertumbuhan jamur merang adalah 30-35 derajat celsius, sedangkan kelembaban sekitar 80-90%.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
Pengendalian OPT harus dilakukan agar jamur bisa tumbuh dengan baik. Pengedalian tersebut bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kumbung jamur dengan beberapa langkah berikut.
Saringlah hawa yang masuk dan keluar kumbung jamur
Gunakan keset yang selalu dibasahi setiap hari dengan menggunakan 2% karbol atau mungkin 2 5 kloroks
Bersihkan kumbung dari sisa-sisa kotoran merang atau kotoran lainnya. Sterilisasi kumbung dengan menyemprotkan larutan formalin 2%.
Jangan terlalu sering keluar masuk kumbung jamur
Buang kompos yang sudah jatuh ke tanah, karena kemukinan sudah tercemar bakteri jahat
Petik jamur yang sudah mengembang serta letakan pada keranjang bersih
Jaga kebersihan kumbung ketika melakukan aktifitas pemanenan, penyiraman serta bersihkan bedengan dari gulma.
Panen dan Pasca Panen Budidaya Jamur Merang
Budidaya jamur merang bisa mulai dipanen dalam kurun waktu 15-25 hari setelah bibit disebarkan di media tumbuh. Jamur harus segera dipanen sebelum dia mencapai ukuran maksimun agar tidak cepat membusuk. Cara penennya yakni dengan diangkat serta dipelintir dengan hati-hati agar jamur di sekitarnya tidak rusak. Proses panen jamur bisa dilakukan dalam interval 20-30 hari dengan interval 2 hari sekali.
Umur jamur tergolong sangat singkat, oleh karena itu setelah dipanen jamur harus segara dijual atau agar bertahan lama bisa dikemas dengan menggunakan styrofoam chest dengan letakkan es pada basic styrofoam.
Itulah cara budidaya jamur merang, cukup rumit bukan? Yups, hal tersebut sebanding dengan hasil yang akan Anda dapatkan bila berhasil membudidayakan jamur merang secara mandiri.
Sekian dari Tanaman Jamur Merang Subur dan Lebat Ini Caranya semoga dapat bermanfaat dan janagan lupa untuk baca artikel terkait lainnya seperti
Membuat Kumbung Jamur
Pembuatan kumbung atau rumah jamur merupakan salah satu bagian yang penting dalam budidaya jamur merang. Karena dengan kumbung inilah nantinya kadar kelembaban dan suhu jamur dikontrol. Kumbung jamur biasanya dibuat dari rangka bambu atau besi serta menggunakan dinding plastik. Tetapi bila Anda memiliki dana lebih bisa membangun bangunan permanen.
Ukuran kumbung jamur yang ideal adalah 6 m x 4m dengan tinggi sekitar 2,5 meter. Untuk daerah yang memiliki suhu dingin, dinding jamur sebaiknya dilapisi styrofoam untuk menjaga agar suhu tetap panas. Kumbung jamur terdiri dari 2 baris rak dari bambu atau mungkin menggunakan rangka besi. Setiap baris mempunyai 3-5 tikat rak bedengan.
Setiap kumbung jamur dilengkapi dengan electric blower untuk mengalirkan udara, lampu portabel, serta pemanas untuk menjaga agar suhu kumbung tetap panas. Suhu ideal untuk budidaya jamur merang adalah 32 derajat celsius dengan batas toleransi 2 derajat celsius.
Fermentasi Untuk Media Tumbuh
Media tumbuh yang dipakai untuk budidaya jamur merang adalah kombinasi dari jerami dan limbah kapas dengan perbandingan 1:2 atau mungkin 1:1, serta dicampur dengan kapur pertanian sebanyak 3-4%. Ketiga bahan ini dicampur hingga rata setelah sebelumnya direndam di air selama 24 jam. Setelah didiperan media tumbuh kemudian di tumpuk pada ruangan dengan dsar lantai. Buat timbunan dengan ukuran 1,5 x 1,5 x 1,5 meter. Kemudian tutup timbunan tersebut dengan menggunakan plastik setelah itu difermentasikan secara alami selama 2-4 hari.
Bila menggunakan media tumbuh dari jerami, maka rendam jerami tersebut serta di beri kapur pertanian 1% serta Urea 1%, lalu difermentasi sepanjang 6 hari. Setiap satu sahari sekali bolak-balik tumpukan jerami tersebut agar pemanasannya merata. Sebelum jerami ditaruh di rak bedengan, beri tabahan dedak 10%, superfosfat 1% dan kapur pertanian sebanyak 1%.
Membuat Pipa Uap
Pembangkit uap bisa dibuat dengan menggunakan 2 buah tangki 200 liter yang kemudian disambung dengan menggunakan pipa bambu serta paralon ke kumbung. Tangki kemudian diisi dengan air ditempatkan dengan cara dibaringkan di atas tungku luar kumbung. lalu disambung dengan pipa bambu (yang menempel pada tangki) serta pipa paralon yang tidak tipis ke kumbung.
Pipa yang masuk ke dalam kumbung dibuatkan lubang kecil yang berguna sebagai tempat keluarnya uap panas. Ukuran pipa yang digunakan sekitar 2-3 cm. Pipa ditempatkan pada bagian atas lantai kumbung, bagia tengah ruang, serta setiap meter pipa diberikan 8 buah lubang untuk keluarnya uap panas.
Pengisian Media serta Pasteurisasi Budidaya Jamur Merang
Sesudah dilakukan proses perfentasi media tumbuh selama 2-4 hari, media tumbuh sudah ditaruh di dalam rak bedengan. Kemudian dilanjutkan dengan proses penguapan sehingga temperatur di dalam kumbung mencapai 70 derajat celsius. Setelah proses pasteurisasi, biarkalah udara segar dari luar kumbung masuk hingga temperatur turun menjadi 30-50 derajat celsius. Proses penurunan temperatur menghabiskan waktu sekitar 24 jam.
Setelah temperatur sudah meulai turun, itu berarti bedengan sudah siap untuk ditanami bibit jamur merang. Bibit yang akan disebarkan di bedengan usahakan sudah tidak berbentuk gumpalan lagi. Sebarkan semua bibit tersebut pada permukaan media tumbuh. Untuk rak dengan lebar 1 meter dan pajang 3 meter diperlukan sekitar 4-6 botol bibit dengan ukuran botol 500ml.
Setelah bibit disebar tutup semua pintu dan jendela selama 3 hari. Usahakan suhu diruangan bertahan di temperatur 30-45 derajat celsius agar miselium jamur bisa tumbuh dan berkembang pada media kompos. Anda bisa menggunakan penutup plastik untuk menjaga suhu pada bedengan.
Cara budidaya jamur merang selanjutnya adalah mengusahakan sinar matahari bisa masuk ke dalam kumbung. Biasanya proses ini dilakukan sekitar 8 hari setelah penyebaran bibit jamur. Sinar matahari ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan jamur merang.
Proses Pemeliharaan Budidaya Jamur Merang
Dalam budidaya jamur diperlukan pemeliharaan agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Perawatan yang pertama adalah pengairan yakni dengan menyemprotkan air ke permukaan bedengan. Usahakan untuk menggunakan sprayer agar air yang keluar berupa kabut. Untuk menambah nutrisi pada jamur, Anda bisa menambahkan 2-3 sendok urea ke dalam 20 liter air.
Pemeliharaan selanjutnya adalah menjaga agar suhu dan kelembaban bedengan tetap stabil. Suhu yang ideal untuk pertumbuhan jamur merang adalah 30-35 derajat celsius, sedangkan kelembaban sekitar 80-90%.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
Pengendalian OPT harus dilakukan agar jamur bisa tumbuh dengan baik. Pengedalian tersebut bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kumbung jamur dengan beberapa langkah berikut.
Saringlah hawa yang masuk dan keluar kumbung jamur
Gunakan keset yang selalu dibasahi setiap hari dengan menggunakan 2% karbol atau mungkin 2 5 kloroks
Bersihkan kumbung dari sisa-sisa kotoran merang atau kotoran lainnya. Sterilisasi kumbung dengan menyemprotkan larutan formalin 2%.
Jangan terlalu sering keluar masuk kumbung jamur
Buang kompos yang sudah jatuh ke tanah, karena kemukinan sudah tercemar bakteri jahat
Petik jamur yang sudah mengembang serta letakan pada keranjang bersih
Jaga kebersihan kumbung ketika melakukan aktifitas pemanenan, penyiraman serta bersihkan bedengan dari gulma.
Panen dan Pasca Panen Budidaya Jamur Merang
Budidaya jamur merang bisa mulai dipanen dalam kurun waktu 15-25 hari setelah bibit disebarkan di media tumbuh. Jamur harus segera dipanen sebelum dia mencapai ukuran maksimun agar tidak cepat membusuk. Cara penennya yakni dengan diangkat serta dipelintir dengan hati-hati agar jamur di sekitarnya tidak rusak. Proses panen jamur bisa dilakukan dalam interval 20-30 hari dengan interval 2 hari sekali.
Umur jamur tergolong sangat singkat, oleh karena itu setelah dipanen jamur harus segara dijual atau agar bertahan lama bisa dikemas dengan menggunakan styrofoam chest dengan letakkan es pada basic styrofoam.
Itulah cara budidaya jamur merang, cukup rumit bukan? Yups, hal tersebut sebanding dengan hasil yang akan Anda dapatkan bila berhasil membudidayakan jamur merang secara mandiri.
Sekian dari Tanaman Jamur Merang Subur dan Lebat Ini Caranya semoga dapat bermanfaat dan janagan lupa untuk baca artikel terkait lainnya seperti
0 Response to "Tanaman Jamur Merang Subur dan Lebat Ini Caranya"
Post a Comment