Cara Budidaya Tanaman Jamur Merang Untuk Pemula

Cara Budidaya Tanaman Jamur Merang. Jamur merang adalah jenis jamur yang sangat populer di Indonesia selain jamur tiram. Setelah beberapa saat yang lalu sudah dibahas mengenai cara budidaya jamur tiram, kali ini Kutanam akan memberikan cara budidaya jamur merang yang mempunyai prospek cerah sebagai salah satu usaha yang bisa Anda tekuni, dan mendatangkan banyak manfaat serta keuntungan. Untuk Budidayanya mari kita bahas di bawah ini
Budidaya Tanaman Jamur Merang

Pembuatan Kumbung
Kumbung adalah rumah jamur atau tempat budidaya jamur merang. Selain digunakan untuk tempat budidaya jamur merang, kumbung juga bisa digunakan untuk tempat budidaya jamur tiram.

Kumbung adalah sangat penting dalam budidaya jamur, karena di dalam tempat ini Anda bisa mengatur suhu dan kemebaban yang Anda butuhkan selama proses budidaya jamur merang.
Kumbung yang berbentuk rumah atau gubug kecil bisa Anda buat dengan menggunakan bambu ataupun kayu supaya dana bisa diminimalisir.

Selain itu cara membuat kumbung yang akan dijadikan tempat budidaya jamur merang tidak terlalu sulit. Ada beberapa bahan dan juga alat yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu sebelum membuat kumbung.

  • Bambu atau Kayu
  • Palu dan Paku
  • Sterofoam
  • Blower elektrik
  • Lampu portable
  • Pemanas ruangan

Kumbung yang dibuat sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan Anda dalam melakukan budidaya jamur. Biasanya kumbung dibuat dengan ukuran 4×6 meter dengan tinggi 2,5 meter.

Dengan ukuran ini Anda bisa memotong bambu ataupun kayu sesuai dengan kebutuhan Anda untuk rangka kumbung dan bagian dinding.

Sterofoam Anda gunakan sebagai pelapis dinding yang berguna untuk menghalau suhu dingin dan menjaga supaya jamur tetap dalam keadaan hangat. Sterofoam dapat juga diganti dengan plastik.

Rak kumbung dibuat sebanyak 2 atau 3 sesuai dengan kebutuhan Anda, dan pada setiap rak Anda bisa membuat 3-4 tingkat yang nantinya Anda gunakan sebagai tempat untuk menanam jamur merang.

Blower elektrik dapat Anda gunakan untuk membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik, namun apabila lokasi Anda memiliki sirkulasi udara yang baik, Anda bisa juga untuk tidak menggunakan blower elektrik ini.

Untuk menjaga suhu tetap stabil di angka 32-34 derajat celcius, Anda bisa menggunakan pemanas ruangan ataupun lampu portable.

Jaga selalu kelembaban di dalam kumbung, oleh karena itu tempat ini harus dibuat serapat mungkin supaya sinar matahari tidak dapat masuk secara langsung. Jamur merang tidak bisa hidup apabila terkena sinar matahari langsung karena akan membuat kelembaban turun.

Pembibitan Jamur Merang
Bibit adalah bagian yang sangat penting dari budidaya jamur merang karena akan menentukan hasil panen dari jamur merang. Walaupun Anda melakukan semua tahap nya dengan benar, tapi Anda salah dalam memilih bibit jamur maka sudah dipastikan hasil panen Anda tidak akan berkualitas premium.

Untuk bisa mendapatkan bibit jamur merang yang bagus, Anda bisa membelinya di toko pertanian terdekat. Atau Anda bisa juga menggunakan bibit jamur payung, caranya adalah dengan memotong payung jamur dan bilas dengan air hangat hingga bersih lalu letakkan dalam wadah tertutup yang sudah dicampur dengan abu sekam mentah.

Media Tanam
Dalam mempersiapkan media tanam, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu:


  • Bubuk bekatul
  • Merang
  • Kapas
  • Dolomit
  • Onggok dan air

Langkah langkah mempersiapkan media tanam jamur merang adalah sebagai berikut:


  • Susun jerami dan tumpuk sampai memperoleh ketebalan 15cm
  • Siram tumpukan ini dengan air
  • Susun onggok diatas jerami.
  • Susun jerami dan onggok secara bergantian sampai tingginya 1,5 meter, panjang 4 meter dan lebar 2,5 meter.
  • Tutup dengan plastik, supaya proses pengomposan bisa berjalan cepat
  • Rendam kapas yang nantinya juga akan digunakan sebagai media tanam selama 4 hari
  • Bolak balik kapas setiap 2 hari
  • Ini dimaksudkan supaya nanti bibit bisa tumbuh dengan baik diatas kapas.
  • Setelah jerami dan onggok disimpan dua hari, selanjutnya adalah menaburkan dolomit dan bekatul
  • Campurkan 40kg bekatul dengan 24 dolomit, aduk hingga merata
  • Potong tumpukan jerami dan onggok dengan ketinggian 15-20cm
  • Taburkan bekatul dan dolomit diatasnya hingga rata
  • Tutup rapat dan diamkan hingga dua hari
  • Balik media tanam ini setelah dua hari
  • Lakukan hingga 3 kali
  • Kalau proses ini benar, media yang sudah Anda buat akan menjadi coklat kehitaman, lunak dan berair.
  • Masukkan media tanam ini ke dalam kumbung yang sudah Anda buat sebelumnya
  • Letakkan di rak dengan penganturan media tanam yang paling tebal diletakkan dibawah dan semakin keatas semakin tipis
  • Ini dimaksudkan supaya suhu media tanam tetap terjaga
  • Taburkan kapas yang tadi direndam diatas media tanam hingga merata
  • Ph yang dibutuhkan jamur merang supaya berkembang dengan baik adalah 6,8 hingga 7.
  • Pastikan kumbung rapat dan sinar matahari tidak masuk karena akan mempengaruhi kelembaban.


Penanaman Bibit Jamur
Bibit jamur yang sudah Anda persiapkan tadi kini sudah saatnya untuk masuk dalam tahap penanaman. Anda bisa menaburkan bibit jamur diatas media tanamn dengan merata dan jangan lupa untuk selalu memantau tingkat kelembaban dengan menyiram air secara merata.

Selalu tutup kumbung setelah Anda melakukan penanaman. Proses ini bisa dikatakan berhasil setelah Anda melihat serabut putih dalam 2 sampai 4 hari. Ingat, posisi bibit harus benar benar rapat dalam kondisi tertutup.

Perawatan Jamur
Dalam fase perawatan ini sangat penting untuk menjaga suhu supaya kelembaban tetap terjaga. Suhu yang dibutuhkan adalah 32-34 derajat celcius dan ph sebesar 6,8 – 7.

Setelah jamur berumur 4 hari, sebaiknya kumbung tidak boleh terlalu sering dibuka supaya kelembaban tetap terjaga. Anda juga bisa melakukan penyiraman sebanyak 2-3 kali dalam stu hari rutin setiap hari supaya kelembaban tetap terjaga.

Selalu cek rutin media tanam, apabila menemukan tumbuhan lain yang tumbuh, Anda bisa mencabutnya dengan hati hati supaya jamur tidak rusak.

Pemanenan Jamur
Setelah 10-12 hari sejak masa penanaman, jamur merang sudah siap untuk dipanen. Jamur yang sudah layak panen adalah jamur yang tingginya mencapai 3-6 cm.

Lakukan pemanenan dengan cepat dan hati hati, karena jamur merang ini sangat cepat tumbuh. Hindari memanen terlalu tergesa gesa untuk menghindari patah di tengah yang akan menurunkan nilai jual. Putar jamur perlahan saat Anda melakukan pemanenan dan lakukan dari rak yang paling atas hingga paling bawah.

Jangan lupa untuk membersihkan sisa jamur yang terdapat di kompos, ini dimaksudkan supaya jamur bisa tumbuh kembali dengan baik di media tanam.

Budidaya jamur merang apabila dilakukan dengan cara yang benar akan menghasilan jamur dengan kualitas premium dan memiliki nilai jual yang sangat baik. Selain itu Anda juga bisa menggunakan panduan ini untuk membuat kebun jamur merang yang bisa Anda konsumsi sendiri. Yang terpenting dalam budidaya jamur merang ini adalah selalu menjaga kelembaban/

Sekian dari Cara Budidaya Tanaman Jamur Merang Untuk Pemula semoha dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk baca artikel terkait mengenai jamur merang di bawah ini


0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Jamur Merang Untuk Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel