Tanaman Andewi Subur dan Lebat Ini Caranya
Tanaman Andewi Subur dan Lebat . Tanaman Andewi memang sering kurang digemari orang karena rasa daunnya yang agakpahit. Dalam praktek, rasa pahit pada Andewi akan hilang kalau direbus atau dikukus bersama dengan daun ketela pohon (daun singkong) ataupun daun singkong-karet. Bila sudah demikian, terserah pada pemasaknya mau dibikin apa Andewi yang sudah tidak pahit itu. Kalau sekedar mau digunakan sebagai lalaban matang, urapan ataupun gado-gado tidak perlu memasaknya lagi.
Setiap 100 gram Andewi mentah, mengandung
SYARAT-SYARAT TUMBUH Tanaman Andewi
Tanaman Andewi sesuai dengan negeri aslinya menghendaki daerah yang beriklim dingin. Tetapi nyatanya di daerah yang panas pun Andewi dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini menghendaki tempat yang terbuka (tenggar). Di tempat yang kelindungan tumbuhnya kerdil.
Andewi tidak begitu memilih tanah dalam pertumbuhannya. la dapat tumbuh di tanah yang liat, tanah liat berpasin dan di tanah yang ringan. Andewi sangat baik tumbuhnya didaerah yang gembur dan subur.
Andewi akan baik tumbuhnya di daerah antara 20 s/d 1.200 d.pl. Tanaman ini tumbuhnya di sepanjang tahun. Hasil yang terbaik didapat pada waktu musim kemarau. Pada waktu musim penghujan bedengan penanaman Andewi perlu diberi atap sederhana, sebab bila tanaman ini kena hujan terus-menerus daunnya akan membusuk.
JENIS TANAMAN
PEMBIBITAN TANAMAN DAN DAYA TUMBUH
Bibit Andewi hingga sekarang masih harus didatangkan dari luar negeri.
Daya tumbuh bibit Andewi yang baik sampai 5 tahun.
PESEMAIAN
Menanam Andewi harus disemaikan lebih dahulu sebagaimana sawi, lobak, dan sebagainya. Jarak barisan (larikan) pesemaian 15 cm. Tumbuhnya biji setelah 3 5 hari disemaikan. Kalau bibit sudah berdaun 4- 6 helai sudah masanya dipindah tanamkan ke bedengan penanaman yang dipersiapkan lebih
dahulu. Tempat pesemaian boleh diselenggarakan di kotak pesemaian atau di bedengan pesemaian.
Di musim penghujan kotak pesemaian ataupun bedengan perlu diberi atap sederhana dengan maksud supaya tempat pesemaian tidak kena air hujan yang deras. Pesemaian Andewi di musim kemarau dipermukaannya perlu ditutup dengan jerami kering ataupun alang-alang yang berfungsi sebagai penutup tanah
.
MENGOLAH TANAH & PEMUPUKAN PERTAMA
Sebelum Andewi ditanam, maka kebun penanaman perlu diolah lebih dahulu supaya tanahnya menjadi gembur. Disekitar kebun perlu dibikin saluran drainase atau parit saluran irigasi. Seandainya turun hujan, diusahakan supaya air hujannya segera tuntas.
Karena akar Andewi tidak terlalu menembus tanah, maka tanah itu perlu digemburkan dangkal saja, cukup sedalam 12 - 15 cm. Bedengan-bedengan ukuran lebarnya antara 0,80 s/d 1,20 m dan ukuran panjangnya 3 - 5 m hendaknya segera disiapkan seminggu sebelum Andewi ditanam.
Pengolahan tanah hendaknya dimulai 3 minggu sebelum Andewi ditanam. 2 minggu sebelum ditanam hendaknya lahan penanaman Andewi diberi pupuk kandang, pupuk hijau atau kompos 10 ton per ha. 2 hari sebelum ditanam, urea I kwintal per ha perlu diberikan pada bedengan dengan kedalaman 1 - 2 cm dibawah permukaan bedengan.
BERCOCOK TANAM
Sebagaimana dengan tanaman lainnya sebaiknya tiap-tiap lahan penanaman jangan terus-menerus ditanami dengan tanaman yang itu-itu juga. Sebaiknya penanaman sayuran dilakukan secara bergiliran dengan jenis tanaman lainnya. Andewi bila ditanam 2 atau 3 kali disuatu tempat yang sama seringkali tanaman yang ke 2 atau yang ke 3 kalinya dihinggapi penyakit, antara lain bakteri vitians.
Giliran penanaman yang terbaik ialah dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang panjang, buncis, kacang kapri, kacang merah dan sebagainya, pokoknya tanaman yang berbunga kupu-kupu atau yang akarnya berkutil-kutil.
Jarak bertanam.
25 x 25 cm, 20 x 20 cm atau 25 x 40 cm. Jarak bertanam tergantung juga dari kesuburan tanahnya juga. Bila tanahnya gembur dan subur pakailah jarak 25 x 25 cm atau 25 x 40 cm atau 35 x 30 cm.
Bilamana bibit yang ada di pesemaian sudah berdaun 4 - 6 helai maka sudah tiba saatnya bibit itu dipindahkan ke bedengan penanaman.
PEMELIHARAAN TANAMAN
Menyiram.
Menyiram tanaman Andewi dilakukan 2 kali sehari, waktu pagi hari dan sore hari. Bila turun hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.
Setelah tanaman tumbuh, setiap 3 minggu sekali perlu disiangi rumput-rumput liarnya. Penyiangan penggemburan rumput hendaknya dibarengi dengan pendangiran atau tanah di bedengan.
Pemupukan dengan urea perlu dilakukan pada setiap waktu mendangir, sebanyak 35 kg/ha. Pemberian pupuk urea sebanyak itu dilakukan setelah tanaman Andewi berumur 3 minggu dan 6 minggu.
HAMA DAN PENYAKIT
Di musim penghujan, jika hujannya turun ten menerus, Andewi yang ditanam di bedengan yang terbuka (tidak diberi atap) sering sekali terkena serangan penyakit busuk daun. Bilamana Andewi terkena serangan penyakit itu maka tanamannya akan mati.
Penyakit yang perlu diperhatikan ialah penyakit bakteri vitians. Penyakit vitians ini biassanya terjangkit kalau tanaman Andewi berkali-kali ditanam disuatu tempat yang sama. Hama dan penyakit yang lain tidak ada, kecuali kutu yang lengket pada pelepah daun dan ulat tanah.
Cara penanggulangannya Jangan menanam Andewi terus-menerus disuatu tempat yang sama. Penyemprotan dengan insektisida yang dengan fungisida atas perbandingan yang sederajat biasanya dapat menyetop menjalarnya penyakit itu.
Semoga artikel Tanaman Andewi Subur dan Lebat Ini Caranya ini dapat bermanfaat bagi anda, sekian dan terima kasih. Jangan lupa baca juga artikel terkait mengenai Andewi
Setiap 100 gram Andewi mentah, mengandung
- Kalori 26
- Protein 2 gram
- Lemak 0,2 gram
- Karbohidrat 4 gram
- Vitamin A 1500 IU
- Vitamin B 20 IU
- Vitamin C 20 mgr.
SYARAT-SYARAT TUMBUH Tanaman Andewi
- Iklim
Tanaman Andewi sesuai dengan negeri aslinya menghendaki daerah yang beriklim dingin. Tetapi nyatanya di daerah yang panas pun Andewi dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini menghendaki tempat yang terbuka (tenggar). Di tempat yang kelindungan tumbuhnya kerdil.
- Tanah
Andewi tidak begitu memilih tanah dalam pertumbuhannya. la dapat tumbuh di tanah yang liat, tanah liat berpasin dan di tanah yang ringan. Andewi sangat baik tumbuhnya didaerah yang gembur dan subur.
- Daerah penanaman dan waktu bertanam
Andewi akan baik tumbuhnya di daerah antara 20 s/d 1.200 d.pl. Tanaman ini tumbuhnya di sepanjang tahun. Hasil yang terbaik didapat pada waktu musim kemarau. Pada waktu musim penghujan bedengan penanaman Andewi perlu diberi atap sederhana, sebab bila tanaman ini kena hujan terus-menerus daunnya akan membusuk.
JENIS TANAMAN
- Andewi Berdaun Lebar (Breedblad Volhart).
- Andewi Kerinting (Krulandijvi), Andewi ini pertumbuhannya lebih cepat, tetapi rendah hasilnya daripada Andewi Berdaun Lebar.
PEMBIBITAN TANAMAN DAN DAYA TUMBUH
Bibit Andewi hingga sekarang masih harus didatangkan dari luar negeri.
Daya tumbuh bibit Andewi yang baik sampai 5 tahun.
PESEMAIAN
Menanam Andewi harus disemaikan lebih dahulu sebagaimana sawi, lobak, dan sebagainya. Jarak barisan (larikan) pesemaian 15 cm. Tumbuhnya biji setelah 3 5 hari disemaikan. Kalau bibit sudah berdaun 4- 6 helai sudah masanya dipindah tanamkan ke bedengan penanaman yang dipersiapkan lebih
dahulu. Tempat pesemaian boleh diselenggarakan di kotak pesemaian atau di bedengan pesemaian.
Di musim penghujan kotak pesemaian ataupun bedengan perlu diberi atap sederhana dengan maksud supaya tempat pesemaian tidak kena air hujan yang deras. Pesemaian Andewi di musim kemarau dipermukaannya perlu ditutup dengan jerami kering ataupun alang-alang yang berfungsi sebagai penutup tanah
.
MENGOLAH TANAH & PEMUPUKAN PERTAMA
Sebelum Andewi ditanam, maka kebun penanaman perlu diolah lebih dahulu supaya tanahnya menjadi gembur. Disekitar kebun perlu dibikin saluran drainase atau parit saluran irigasi. Seandainya turun hujan, diusahakan supaya air hujannya segera tuntas.
Karena akar Andewi tidak terlalu menembus tanah, maka tanah itu perlu digemburkan dangkal saja, cukup sedalam 12 - 15 cm. Bedengan-bedengan ukuran lebarnya antara 0,80 s/d 1,20 m dan ukuran panjangnya 3 - 5 m hendaknya segera disiapkan seminggu sebelum Andewi ditanam.
Pengolahan tanah hendaknya dimulai 3 minggu sebelum Andewi ditanam. 2 minggu sebelum ditanam hendaknya lahan penanaman Andewi diberi pupuk kandang, pupuk hijau atau kompos 10 ton per ha. 2 hari sebelum ditanam, urea I kwintal per ha perlu diberikan pada bedengan dengan kedalaman 1 - 2 cm dibawah permukaan bedengan.
BERCOCOK TANAM
- Giliran penanaman.
Sebagaimana dengan tanaman lainnya sebaiknya tiap-tiap lahan penanaman jangan terus-menerus ditanami dengan tanaman yang itu-itu juga. Sebaiknya penanaman sayuran dilakukan secara bergiliran dengan jenis tanaman lainnya. Andewi bila ditanam 2 atau 3 kali disuatu tempat yang sama seringkali tanaman yang ke 2 atau yang ke 3 kalinya dihinggapi penyakit, antara lain bakteri vitians.
Giliran penanaman yang terbaik ialah dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang panjang, buncis, kacang kapri, kacang merah dan sebagainya, pokoknya tanaman yang berbunga kupu-kupu atau yang akarnya berkutil-kutil.
Jarak bertanam.
25 x 25 cm, 20 x 20 cm atau 25 x 40 cm. Jarak bertanam tergantung juga dari kesuburan tanahnya juga. Bila tanahnya gembur dan subur pakailah jarak 25 x 25 cm atau 25 x 40 cm atau 35 x 30 cm.
- Memindahkan bibit.
Bilamana bibit yang ada di pesemaian sudah berdaun 4 - 6 helai maka sudah tiba saatnya bibit itu dipindahkan ke bedengan penanaman.
PEMELIHARAAN TANAMAN
Menyiram.
Menyiram tanaman Andewi dilakukan 2 kali sehari, waktu pagi hari dan sore hari. Bila turun hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.
- Penyiangan dan pendangiran.
Setelah tanaman tumbuh, setiap 3 minggu sekali perlu disiangi rumput-rumput liarnya. Penyiangan penggemburan rumput hendaknya dibarengi dengan pendangiran atau tanah di bedengan.
- Pemupukan.
Pemupukan dengan urea perlu dilakukan pada setiap waktu mendangir, sebanyak 35 kg/ha. Pemberian pupuk urea sebanyak itu dilakukan setelah tanaman Andewi berumur 3 minggu dan 6 minggu.
HAMA DAN PENYAKIT
Di musim penghujan, jika hujannya turun ten menerus, Andewi yang ditanam di bedengan yang terbuka (tidak diberi atap) sering sekali terkena serangan penyakit busuk daun. Bilamana Andewi terkena serangan penyakit itu maka tanamannya akan mati.
Penyakit yang perlu diperhatikan ialah penyakit bakteri vitians. Penyakit vitians ini biassanya terjangkit kalau tanaman Andewi berkali-kali ditanam disuatu tempat yang sama. Hama dan penyakit yang lain tidak ada, kecuali kutu yang lengket pada pelepah daun dan ulat tanah.
Cara penanggulangannya Jangan menanam Andewi terus-menerus disuatu tempat yang sama. Penyemprotan dengan insektisida yang dengan fungisida atas perbandingan yang sederajat biasanya dapat menyetop menjalarnya penyakit itu.
Semoga artikel Tanaman Andewi Subur dan Lebat Ini Caranya ini dapat bermanfaat bagi anda, sekian dan terima kasih. Jangan lupa baca juga artikel terkait mengenai Andewi
- Efek Samping Mengkonsumsi Sayuran Tanaman Andewi
- Jenis Jenis Tanaman Sayur Andewi
- Manfaat Tanaman Andewi bagi Kesehatan
0 Response to "Tanaman Andewi Subur dan Lebat Ini Caranya"
Post a Comment