6 Cara Budidaya Tanaman Andewi Untuk Pemula

Cara Budidaya Tanaman Andewi. Andewi atau pemilik nama latin Cichorium Endivia ini adalah tipe sayuran keluarga sawi. Tampilannya pun jelas mendekati sawi bakso atau selada air dengan bentuk daunnya yang keriting, tentu rasa di lidah mempunyai tekstur lembut dan renyah sebab mengandung serat dan kadar air tinggi.

Andewi merupakan tanaman berdaun hijau yang pada umumnya dapat ditemukan di India, Eropa dan Amerika. Tapi saat ini kita yang berada diindonesia pun sudah dapat menikmati sayuran Andewi ini. Pada umumnya daun dari tanaman ini digunakan sebagai bahan dalam membuat salad.
Budidaya Tanaman Andewi


  • TEKNIK BUDIDAYA

1. Penyemaian
Penyemaian di kerjakan pada media baby bag dan pada lahan, dilahan penyemaian dilakukan dengan lebar bedengan 80-100 cm lebar parit 30cm, tinggi bedengan 30-40 cm
Pada bedengan di buat alur dengan jarak antar alur 10-15 cm benih di sebar dan di tutup dengan tanah tipis-tipis.

2. Pengolahan Lahan
Lahan diolah bertepatan dengan penyemaian dengan dibersihkan dari kotoran dan rumput-rumput liar. Setelah itu diolah dan dibentuk bedengan dengan luas 100 cm, jarak antar bedengan 30 cm, tinggi bedengan 30-40 cm, dalamnya parit ± 30-400 m sert selanjutnya di beri pupuk kandang 100 kg dalam luas lahan 100m.

4. Penanaman
Bibit yang sudah siap tanam pada lahan yang sudah di beri lubang tanam dengan jarak antar tanaman 20×20 cm setiap lubang tanam di isi satu tanaman penanaman di lakukan pada sore hari.

5. Pemeliharaan Tanaman


  • Penanaman

Penanaman dikerjakan setiap pagi dan sore hari, penanaman dikerjakan dengan air bersih dengan menggunakan gembor atau timba.

  • Penyulaman

Penyulaman dikerjakan untuk mengganti tanaman yang tidak produktif dan mati, penyulaman dikerjakan pada sore agar dapat menghindari penguapan yang terlalu
tinggi.

  • Penyiangan

Dikerjakan dengan tujuan membuang rumput-rumput pengganggu tanaman pokok penyiangan dilakukan sekaligus dengan penggemburan tanah.

  • Pemupukan

  1. Pemupukan dilakukan 14 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk degister (Pupuk Organik cair) dengan dosis 2 timba dan dicampur 10 timba air 2/10 setiap kali
  2. Pemakaian pupuk urea juga dilaksanakan untuk mendukung perkembangan tanaman yaitu dengan dosis 200 gram dan dilakukan dalam 20 liter air.

  • Pengendalian hama dan penyakit

Hama yang menyerang tanaman andewi antara lain ulat tanah dan kutu daun sedangkankan penyakitnya yaitu kutu daun sedangkan penyakitnya yaitu kutu daun dan karat daun hama dan penyakit dapat dicegah dengan teknik dan pemeliharaan tanaman dengan benar.

6. Panen dan Pasca Panen

  • Tanaman andewi bisa dipanen setelah berumur 2-2,5 bulan setelah semai atau ±25 hari setelah tanam-tanaman andewi di panen dengan di cabut dan di potong akarnya
  • Sesudah di panen tanaman andewi dibersihkan dari kotoran dan dikemas dengan rapi dan dalam keadaan kering agar tidak busuk.
Sekian dari 6 Cara Budidaya Tanaman Andewi Untuk Pemula semoga saja dapat membantu anda yang sedang belajar dalam menggeluti dunia perkebunan, semoga sukses selalu. Jangan lupa untuk mampir di artikel terkait lainnya seperti

0 Response to "6 Cara Budidaya Tanaman Andewi Untuk Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel